BAB
II
LANDASAN
TEORI
2.1
Penjualan
Didalam
dunia bisnis, semua itu meliputi bidang produksi, distribusi, dan
konsumsi
yang bermuara pada kegiatan penjualan. Pada pokoknya penjualan merupakan proses
kegiatan penyerahan barang dengan harga yang telah disepakati
oleh
penjual dan pembeli. Contoh penjualan yang sederhana adalah penjualan pulsa
dimana setiap manusia pada zaman sekarang ini sudah banyak yang mempunyai
handphone.
2.1.1
Pengertian penjualan On-line
Penjualan
barang atau jasa secara on-line di internet biasa disebut dengan E-Commerce.
Sedangkan definisi dari E-Commerce atau Electronic Commerce
adalah E-commerce segala bentuk
transaksi dengan nilai moneter yang dilakukan melalui jaringan telekomunikasi
bergerak/mobile(Durlacher, 2000).
Proses yang ada dalam Ecommerce adalah
sebagai berikut :
•
Presentasi electronis (Pembuatan website) untuk produk dan layanan.
•
Otomasi account Pelanggan secara aman (baik nomor rekening
maupun nomor Kartu
Kredit).
•
Pembayaran yang dilakukan secara Langsung (online) dan penanganan
transaksi.
Karakteristik
m-commerce adalah:
-
Mobilitas.
M-commerce
didasarkan pada kenyataan bahwa user umumnya membawa telepon seluler atau
perangkat mobile lainnya ke manapun mereka pergi. Maka, user dapat melakukan
kontak dengan perusahaan atau institusi lain kapan pun mereka inginkan.
-
Mudah
dijangkau. Orang dapat dihubungi setiap saat(Sagita,2004).
2.2 Sejarah Internet
Internet
berasal dari kata Interconnection
networking. Yang mempunyai arti hubungan berbagai komputer dan berbagai tipe computer yang
membentuk system jaringan yang mencakup seluruh dunia dengan melalui jalur
telekomunikasi seperti telepon, wireless bahkan satelit.
Pada tahun 1969, lembaga riset
Departement Pertahanan Amerika atau DARPA mendanai sebuah proyek untuk
mengembangkan jaringan telekomunikasi data antarbeberapa computer. Pengembangan
jaringan tersebut sukses dan melahirkan ARPnet. Pada tahun 1972 organisasi ini
kemudian mendemonstrasikan di depan peserta The
First International Conference on Computer Communication dengan jaringan yang terpasang sebanyak 40 titik.
Pada tahun 1987 berdirilah sebuah
ISP yang diberi nama UUnet yang pada saat itu merupakan provider utama
internet. Pada tahun 1995 perkembangan internet semakin luas, hal ini ditandai
dengan hadirnya penyedia jasa internet. Karena perubahan ini, lalu lintas data
yang melalui Amerika dialihkan ke tulang punggung penyedia jasa internet.
Seiring berjalannya waktu, aplikasi
internet semakin bertambah dengan diciptakannya WAIS(Wide Area Information Servers),
gopher dan WWW(World Wide Web).
2.2.1 Jenis-jenis Koneksi Internet
Koneksi internet yang digunakan oleh
setiap pengguna tentunya berbeda-beda, sesuai kelebihan dan kekurangan
masing-masing. Koneksi internet yang digunakan terdiri dari dua jenis, yaitu
koneksi internet dengan menggunakan kabel dan nirkabel.(Juju,2008)
2.3 SOFTWARE PENDUKUNG
2.3.1
MACROMEDIA DREAMWEAVER
Macromedia dreamweaver adalah sebuah editor HTML professional untuk
mendesain visual, mengelola situs dan halaman web.
Dreamweaver MX 2004 memiliki berbagai kemampuan,
bukan hanya sebagai software untuk mendesain web, tetapi juga untuk menyunting
kode serta untuk membuat aplikasi web menggunakan berbagai bahan pemograman
seperti JPS,PHP,ASP.
Dreamweaver MX 2004 telah menjadi software utama bagi para web desainer
maupun web programmer dalam mengembangkan situs mereka. Hal ini karena ruang
kerja, fasilitas, Dreamweaver mampu meningkatkan produktivitas dalam mendesain
maupun dalam membangun situs. Dreamweaver juga dilengkapi dengan fasilitas yang
cukup lengkap untuk manajemen situs.
2.3.2
Fasilitas Dreamweaver
Dreamweaver MX 2004 dapat mencetak kode pada jendela
code view, selain memiliki fasilitas kode hints yang membantu untuk mengurus
tag. Tag inspector sangat berguna untuk menangani tag-tag HTML. Kemampuan baru
lainnya adalah menangani dokumen baru seperti XHTML.(Madcoms,2006).