Sabtu, 15 Desember 2012

Perencanaan Penulisan Karangan Ilmiah



a.     Pemilihan topik :

Pemilihan topik yang tepat, akan menunjukan tingkat cakupan dari sebuah penelitian yang akan dibahas. Topik yang diangkat biasanya, akan mempengaruhi minat pembaca apakah karangan ilmiah ini menarik atau tidak untuk dibaca dan penulis PI  yang akan saya jadikan contoh yaitu memilih topik Pembuatan Website

b.    Pembatasan topik :

Hal yang perlu diperhatikan
menampilkan informasi latar belakang. Batasan masalah yang akan diambil dalam penulisan ilmiah ini yaitu
perancangan website penjualan pulsa elektronik.

c.     Pemilihan judul:

Bagi pembaca judul akan dianggap mewakili bobot sebuah hasil penelitian yang akan ditulis, bahkan merupakan gambaran mutu tulisan yang akan ditulis. Secara umum, kriteria judul yang baik adalah topik yang diteliti mengandung masalah yang tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit. Lebih baik kalau topik yang diajukan lebih spesifik, menarik, dan aktual secara akademik dan secara praktis.Judul yang diambil penulis adalah " Pembuatan Website Penjualan pulsa elektronik.

d.    Penentuan tujuan :

Tujuan penelitian adalah suatu pernyataan tentang informasi apa saja yang akan dicari dan perlu didalami melalui penelitian tersebut. Dan tujuan ini adalah dimana konsumen dapat mengetahui bagaimana cara mengisi pulsa elektronik sendiri, mendaftar, mengetahui harga,dll.

e.     Menetukan kerangka karangan:

kerangka karangan ilmiah dari penulis ini dimulai dari, :

BAB 1 , berisi Pendahuluan yang terdiri dari
Latar belakang masalah, Pembatasan masalah, Perumusan masalah dan tujuan penulisan.

BAB 2, yang terdiri dari Pembahasan dari karya ilmiah tersebut.

BAB 3, berisi Penutup yang terdiri dari
Kesimpulan dan Saran saran.

BAB 4, Daftar pustaka



f.      Langkah langkah penulisan ilmiah:

Pertama : Memilih Topik dan Tema
Ke dua : Mengumpulkan Bahan
Ke tiga : Merencanakan kerangka penulisan
Ke empat : Penulisan Karya Ilmiah
Ke lima : Penyuntingan, Refisi dan Draf final

Alinea

A.Pengertian Alinea
   Alinea adalah kesatuan pikiran yang lebih luas daripada kalimat, berupa penggabungan beberapa kalimat yang mempunyai satu gagasan. 


B. Tujuan Pembuatan Aline

- Memudahkan pengertian dan pemahaman dengan menceraikan suatu tema dari tema yang lain. 
- Memisahkan dan menegaskan perkataan secara wajar dan formal, untuk memungkinkan kita berhenti lebih lama daripada perhatian pada akhir kalimat. 

C. Macam-macam Alinea
 
- Berdasarkan Tujuannya ada 3 macam yaitu:
1. Alinea pembuka : Alinea pembuka biasanya memiliki sifat ringkas menarik, dan bertugas menyiapkan pikiran pembaca kepada masalah yang akan diuraikan.

2. Alinea penghubung : Alinea penghubung berisi inti masalah yang hendak disampaikan kepada pembaca. Secara fisik, paragraf ini lebih panjang dari pada alinea pembuka.

3. Alinea penutup :  Alinea penutup biasanya berisi simpulan (untuk argumentasi) atau penegasan kembali (untuk eksposisi) menenai hal-hal yang dianggap penting.

D. Syarat-Syarat dari Alinea
 
  - Kesatuan Alinea. Untuk menjamin adanya kesatuan alinea, setiap alinea hanya berisi satu ide pokok, satu topik/masalah. 
- Kepaduan ( koherensi) suatu alinea dikatakan padu jika dibangun dengan kalimat-kalimat yang berhubungan logis. 
- Ketuntasan ialah kesempurnaan. Hal ini dapat diwujudkan dengan: 
- Konsistensi Sudut Pandang adalah cara penulis menempatkan diri dalam karangannya.  




contoh alinea:
Sesuatu hal yang kita inginkan pasti dapat kita raih, asalkan kita mempunyai sebuah tekad dan keinginan yang kuat. Serta usaha yang tak sia-sia kita lakukan. Begitu juga dengan doa yang kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa.