Konsep
Sistem Informasi Lanjut
Tema
: ERP
Anyela
Desiarni (10110957)
Christin
Marta D (11110582)
Putri
Namira (15110460)
Kelas : 4KA14
UNIVERSITAS
GUNADARMA
S1
– Sistem Informasi
PTA
2013-2014
Enterprise Resource Planning
(ERP)
I.
Pengertian
ERP
ERP (Enterprise
Resource Planning) adalah sebuah konsep untuk merencanakan dan mengelola sumber
daya perusahaan meliputi dana, manusia, mesin, suku cadang, waktu, material dan
kapasitas yang berpengaruh luas mulai dari manajemen paling atas hingga operasional
di sebuah perusahaan agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan
nilai tambah bagi seluruh pihak yang berkepentingan (stake holder) atas
perusahaan tersebut.
ERP merupakan
sistem terintegrasi yang mempunyai tujuan merangkum bisnis proses yang ada
sehingga menjadi satu kolaborasi yang efisien dan efektif dan sistem tersebut
di dukung dengan teknologi informasi dan dapat menghasilkan informasi yang
enunjang perusahaan menjadi lebih kompetitif.
Karakter Sistem ERP
·
Merupakan sebuah sistem terintegrasi (terpadu) untuk setiap
atau seluruh fungsi bisnis yang beroperasi secara real-time dan tidak
tergantung pada periodic update.
·
Fungsi-fungsi bisnis diimplementasikan secara modular, dan
masing-masing modul secara otomatis berkomunikasi secara real-time.
·
Menggunakan system database yang umum, yang mendukung
seluruh aplikasi.
·
Model Tampilan yang konsisten pada setiap modulnya.
·
Proses Instalasi tanpa harus melakukan integrasi
data/aplikasi oleh IT Departement.
·
Modul Finance/Accounting : General ledger,
payables, cash management, fixed assets, receivables, budgeting, consolidation,
dll.
·
Modul Human resources: Payroll, training, benefits, 401K,
recruiting, diversity management, dll.
·
Modul Manufacturing: Engineering, bill of materials, work
orders, scheduling, capacity, workflow management, quality control, cost
management, manufacturing process, manufacturing projects, manufacturing flow,
activity based costing, product lifecycle management, dll.
·
Modul Supply chain management: Order to cash, inventory,
order entry, purchasing, product configurator, supply chain planning, supplier
scheduling, inspection of goods, claim processing, commissions, dll.
·
Modul Project management: Costing, billing, time and
expense, performance units, activity management, dll.
·
Modul Customer relationship management: Sales and marketing,
commissions, service, customer contact, call center support, dll.
·
Modul Data services: Beragam tampilan khusus untuk
customers, suppliers and/or employees.
·
Modul Access control: Manajemen Hak Akses User untuk
berbagai proses.
Keuntungan
ERP
ü Integrasi data keuangan
Untuk mengintegrasikan data
keuangan sehingga top management bisa melihat dan mengontrol kinerja keuangan
perusahaan dengan lebih baik.
ü Standarisasi Proses Operasi
Menstandarkan proses operasi
melalui implementasi best practice sehingga terjadi peningkatan produktivitas,
penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas produk
Standarisasi Data dan Informasi. Menstandarkan
data dan informasi melalui keseragaman
pelaporan, terutama untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan jumlah dan
jenis bisnis yg berbeda-beda.
ü Suksesor Penerapan
Syarat sukses memilih ERP
Pengetahuan dan Pengalaman Pengetahuan adalah pengetahuan tentang bagaimana
cara sebuah proses seharusnya dilakukan, jika segala sesuatunya berjalan lancar
Pengalaman adalah pemahaman terhadap kenyataan tentang bagaimana sebuah proses
seharusnya dikerjakan dengan kemungkinan munculnya permasalahan. Pengetahuan
tanpa pengalaman menyebabkan orang membuat perencanaan yang terlihat sempurna
tetapi kemudian terbukti tidak bisa diimplementasikan. Pengalaman tanpa
pengetahuan bisa menyebabkan terulangnya atau terakumulasinya kesalahan dan
kekeliruan karena tidak dibekali dengan pemahaman yg cukup.
II.
Implementasi ERP
Implementasi ERP adalah investasi jangka
panjang dan memerlukan persiapan yang layak
secara menyeluruh dalam
semua aspek bisnis seperti analisis proses bisnis Anda atau
pilihan yang tepat dari
skema infrastruktur.
Persiapan proyek ERP
Anda :
1. Mendefinisikan ruang
lingkup proyek dan tujuan.
2. Tentukan jadwal dan
tahapan pekerjaan.
3. Tentukan sumber daya
yang diperlukan.
4. Memimpin pelaksanaan
proyek Anda.
5. Pilih modul ERP yang tepat untuk dilaksanakan.
6. Migrasi / mengimpor data Anda saat ini.
Memulai proyek ERP anda :
1. Pilih infrastruktur
yang tepat : di situs, layanan hosting dan Software sebagai
Service (SaaS).
2. Server Setup dan
Administrasi.
3. Database Setup.
4. ERP setup dan
Administrasi.
5. Mengamankan data dan
koneksi Anda.
Memelihara proyek ERP Anda :
1. Melatih administrator
Anda.
2. Melatih pengguna Anda.
3. Sesuaikan ERP Anda.
4. Memelihara dan memonitor
server Anda.
Poin-poin
yg bisa digunakan sebagai pedoman pada saat implementasi ERP:
§ ERP
adalah bagian dari infrastruktur perusahaan, dan sangat penting untuk kelangsungan
hidup perusahaan.
§ Semua
orang dan bagian yang akan terpengaruh oleh adanya ERP harus terlibat dan
memberikan dukungan ERP ada untuk mendukung fungsi bisnis dan meningkatkan produktivitas,
bukan sebaliknya.
§ Tujuan
implementasi ERP adalah untuk meningkatkan daya saing perusahaan Pelajari
kesuksesan dan kegagalan implementasi ERP, jangan berusaha membuat sendiri
praktek implementasi ERP.
§ Ada
metodologi tertentu untuk implementasi ERP yang lebih terjamin keberhasilannya.
Gagalnya
ERP :
§ Waktu
dan biaya implementasi yang melebihi anggaran Pre-implementation tidak
dilakukan dengan baik
§ Strategi
operasi tidak sejalan dengan business process design dan pengembangannya
§ Orang-orang
tidak disiapkan untuk menerima dan beroperasi dengan sistem yang baru
Sumber :