Selasa, 07 Januari 2014

Enterprise Resource Planning (ERP)



Konsep Sistem Informasi Lanjut


Tema : ERP

Anyela Desiarni                 (10110957)
Christin Marta D               (11110582)
Putri Namira                      (15110460)

Kelas              : 4KA14


UNIVERSITAS GUNADARMA
S1 – Sistem Informasi
PTA 2013-2014

Enterprise Resource Planning
(ERP)

I.              Pengertian ERP
ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sebuah konsep untuk merencanakan dan mengelola sumber daya perusahaan meliputi dana, manusia, mesin, suku cadang, waktu, material dan kapasitas yang berpengaruh luas mulai dari manajemen paling atas hingga operasional di sebuah perusahaan agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan nilai tambah bagi seluruh pihak yang berkepentingan (stake holder) atas perusahaan tersebut.
ERP merupakan sistem terintegrasi yang mempunyai tujuan merangkum bisnis proses yang ada sehingga menjadi satu kolaborasi yang efisien dan efektif dan sistem tersebut di dukung dengan teknologi informasi dan dapat menghasilkan informasi yang enunjang perusahaan menjadi lebih kompetitif.

Karakter Sistem ERP
·       Merupakan sebuah sistem terintegrasi (terpadu) untuk setiap atau seluruh fungsi bisnis yang beroperasi secara real-time dan tidak tergantung pada periodic update.
·       Fungsi-fungsi bisnis diimplementasikan secara modular, dan masing-masing modul secara otomatis berkomunikasi secara real-time.
·       Menggunakan system database yang umum, yang mendukung seluruh aplikasi.
·       Model Tampilan yang konsisten pada setiap modulnya.
·       Proses Instalasi tanpa harus melakukan integrasi data/aplikasi oleh IT Departement.
·       Modul Finance/Accounting :    General ledger, payables, cash management, fixed assets, receivables, budgeting, consolidation, dll.
·       Modul Human resources: Payroll, training, benefits, 401K, recruiting, diversity management, dll.
·       Modul Manufacturing: Engineering, bill of materials, work orders, scheduling, capacity, workflow management, quality control, cost management, manufacturing process, manufacturing projects, manufacturing flow, activity based costing, product lifecycle management, dll.
·       Modul Supply chain management: Order to cash, inventory, order entry, purchasing, product configurator, supply chain planning, supplier scheduling, inspection of goods, claim processing, commissions, dll.
·       Modul Project management: Costing, billing, time and expense, performance units, activity management, dll.
·       Modul Customer relationship management: Sales and marketing, commissions, service, customer contact, call center support, dll.
·       Modul Data services: Beragam tampilan khusus untuk customers, suppliers and/or employees.
·       Modul Access control: Manajemen Hak Akses User untuk berbagai proses.

Keuntungan ERP
ü Integrasi data keuangan
Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa melihat dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik.
ü Standarisasi Proses Operasi
Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas produk
Standarisasi Data dan Informasi
. Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan jumlah dan jenis bisnis yg berbeda-beda.
ü Suksesor Penerapan
Syarat sukses memilih ERP Pengetahuan dan Pengalaman Pengetahuan adalah pengetahuan tentang bagaimana cara sebuah proses seharusnya dilakukan, jika segala sesuatunya berjalan lancar Pengalaman adalah pemahaman terhadap kenyataan tentang bagaimana sebuah proses seharusnya dikerjakan dengan kemungkinan munculnya permasalahan. Pengetahuan tanpa pengalaman menyebabkan orang membuat perencanaan yang terlihat sempurna tetapi kemudian terbukti tidak bisa diimplementasikan. Pengalaman tanpa pengetahuan bisa menyebabkan terulangnya atau terakumulasinya kesalahan dan kekeliruan karena tidak dibekali dengan pemahaman yg cukup.

II.           Implementasi ERP
Implementasi ERP adalah investasi jangka panjang dan memerlukan persiapan yang layak secara menyeluruh dalam semua aspek bisnis seperti analisis proses bisnis Anda atau pilihan yang tepat dari skema infrastruktur.

Persiapan proyek ERP Anda :
1.    Mendefinisikan ruang lingkup proyek dan tujuan.
2.    Tentukan jadwal dan tahapan pekerjaan.
3.    Tentukan sumber daya yang diperlukan.
4.    Memimpin pelaksanaan proyek Anda.
5.    Pilih modul ERP yang tepat untuk dilaksanakan.
6.    Migrasi / mengimpor data Anda saat ini.

Memulai proyek ERP anda :
1.    Pilih infrastruktur yang tepat : di situs, layanan hosting dan Software sebagai Service (SaaS).
2.    Server Setup dan Administrasi.
3.    Database Setup.
4.    ERP setup dan Administrasi.
5.    Mengamankan data dan koneksi Anda.

Memelihara proyek ERP Anda :
1.    Melatih administrator Anda.
2.    Melatih pengguna Anda.
3.    Sesuaikan ERP Anda.
4.    Memelihara dan memonitor server Anda.

Poin-poin yg bisa digunakan sebagai pedoman pada saat implementasi ERP:
§  ERP adalah bagian dari infrastruktur perusahaan, dan sangat penting untuk kelangsungan hidup perusahaan.
§  Semua orang dan bagian yang akan terpengaruh oleh adanya ERP harus terlibat dan memberikan dukungan ERP ada untuk mendukung fungsi bisnis dan meningkatkan produktivitas, bukan sebaliknya.
§  Tujuan implementasi ERP adalah untuk meningkatkan daya saing perusahaan Pelajari kesuksesan dan kegagalan implementasi ERP, jangan berusaha membuat sendiri praktek implementasi ERP.
§  Ada metodologi tertentu untuk implementasi ERP yang lebih terjamin keberhasilannya.

Gagalnya ERP :
§  Waktu dan biaya implementasi yang melebihi anggaran Pre-implementation tidak dilakukan dengan baik
§  Strategi operasi tidak sejalan dengan business process design dan pengembangannya
§  Orang-orang tidak disiapkan untuk menerima dan beroperasi dengan sistem yang baru

 
Sumber :








Tidak ada komentar:

Posting Komentar