“Ikebana” mungkin ini kata bahasa Jepang yang tak asing lagi ditelinga warga Indonesia. Ya, Ikebana adalah seni merangkai bunga yang terkenal dari negeri matahari tersebut. Dalam Ikebana sangat mementingkan garis linear yang simetris, ritme dan perpaduan warna yang baik.
Ikebana sangat sarat akan imajinasi yang tinggi yang berdasarkan seni dan tatanan eksotika sehingga menjadi suatu karya dengan daya kreatifitas yang tinggi dan nilai seni yang mewah. Maka dari itu hasil dari Ikebana selalu menjadi daya tarik yang tinggi dan menjadi barang dengan harga jual yang cukup menggiurkan.
Pada jaman dahulu, Ikebana hanyalah penghias bagi altar penghormatan bagi para leluhur tapi dengan berjalannya waktu Ikebana sudah mulai berkembang dari untuk acara penyambutan, bunga ucapan selamat, bunga ucapan dukacita, dll.
Beberapa tipe seni merangkai bunga ini pun berkembang seiring berjalannya waktu, ada beberapa tipe, berikut diantaranya:
- RIKKA merupakan tipe paling tradisional yang memfokuskan bagi ritual-ritual keagamaan yang menampilkan inti landscape tanaman.
- SHOKA sangat memfokuskan pada bentuk asli dari tanaman tersebut yang tidak terlalu banyak hiasan atau tambahan lain.
- JIYUUKA gaya Ikebana yang cenderung bebas yang didasari kreatifitas dan imajinasi bagi para pembuatnya, tehnik ini sering menggunakan logam, kawat dan batu untuk lebih memperindah hasil rangkaiannya dalam tehnik jiyuuka juga sudah banyak jenisnya seperti ikenobo, shogetsu, yoshin, goryu, dll.
Dalam seni Ikebana yang menjadi pondasinya sekarang ini bukan hanya dari bunga yang disusun saja tapi daun, buah, ranting, bahkan rerumputan menjadi unsur penting dalam seni ini. Bukan hanya itu plastik, kaca, logam, kawat bahkan terkadang sampah seperti kaleng bekas minuman pun dapat menjadi unsur dalam Ikebana yang berbasis kontemporer.
Dalam sejatinya apapun bentuk, jenis, dan aliran Ikebana, seni ini akan selalu menunjukkan keindahan artistik yang membuat semua yang melihatnya menjadi kagum akan keindahannya karena untuk itulah Ikebana tersebut ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar