Sabtu, 05 Mei 2012

Peran dan fungsi mahasiswa

Peran dan fungsi mahasiswa dapat ditunjukkan :
•    Secara santun tanpa mengurangi esensi dan agenda yang diperjuangkan.
•    Semangat mengawal dan mengawasi jalannya reformasi, harus tetap tertanam dalam jiwa setiap mahasiswa.
•    Sikap kritis harus tetap ada dalam diri mahasiswa, sebagai agen pengendali untuk mencegah berbagai penyelewengan yang terjadi terhadap perubahan yang telah mereka perjuangkan.
Dengan begitu, mahasiswa tetap menebarkan bau harum keadilan sosial dan solidaritas kerakyatan.
Ada empat faktor pendorong bagi peningkatan peranan mahasiswa dalam kehidupan politik.
1.    sebagai kelompok masyarakat yang memperoleh pendidikan terbaik, mahasiswa mempunyai horison yang luas diantara masyarakat.
2.    sebagai kelompok masyarakat yang paling lama menduduki bangku sekolah, sampai di universitas mahasiswa telah mengalami proses sosialisasi politik yang terpanjang diantara angkatan muda.
3.    kehidupan kampus membentuk gaya hidup yang unik di kalangan mahasiswa. Di Universitas, mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah, suku, bahasa dan agama terjalin dalam kegiatan kampus sehari-hari.
4.    mahasiswa sebagai kelompok yang akan memasuki lapisan atas dari susunan kekuasaan, struktur perekonomian dan prestise dalam masyarakat dengan sendirinya merupakan elit di dalam kalangan angkatan muda.
Pada saat generasi yang memipin bangsa ini sudah mulai berguguran pada saat itulah kita yang akan melanjutkan tongkat estafet perjuangan bangsa ini. Namun apabila hari ini ternyata kita tidak berusaha mambangun diri kita sendiri apakah mungkin kita kan membangun bangsa ini suatu saat nanti?
2.    Pada akhir-akhir ini tindakan mahasiswa di lingkungan kampus-kampus tertentu cukup memprihatinkan, yang dapat mengganggu proses belajar mengajar. Bagaimana pandangan anda dalam hal ini?
Jawab: menurut saya dengan tanggapan seperti itu saya tidak sepenuhnya setuju karena tidak semua mahasiswa melakukan tindakan yang memprihatinkan, karena masih banyak sekali mahasiswa yang berguna bagi bangsa Indonesia ini.
Factor-faktor yang mempengaruhi sifat mahasiswa:
1.    Factor lingkungan. Factor lingkungan adalah factor yang sangat mempengaruhi sifat manusia. Karena bagaimanapun kondisi lingkungan yang kita tempati, maka sebagian besar kita akan terpengaruh. Jika lingkungan yang kita tempati tidak baik maka kita pun akan demikian, tetapi sebaliknya jika lingkungan yang kita tempati baik maka kita pun demikian.
2.    Factor keluarga. Factor keluarga adalah factor yang sangat mendasar sejak dini. Kita di tanamkan hal-hal yang baik sejak kiat lahir, tetapi itu saja tidak cukup karena bisa saja kita lebih dominan terhadap orang luar di banding dengan keluarga.
3.    Factor pendidikan. Faktor pendidikan adalah factor yang kita dapat sejak kita bersekolah. Factor ini tidak sepenuhnya mendukung karena  di sekolah kita hanya sebentar sehingga guru yang mendidik kita tidak sepenuhnya selalu mengawasi kita.

 Contoh tindakan yang memprihatinkan adalah:
1.    Tawuran ; banyak mahasiswa sekarang yang melakukan tawuran dimana-mana. Padahal tindakan tawuran yang mereka lakukan hanya semata-mata bersifat emosi antar satu sama lain. Mereka melakukan itu karena ingin menunjukan eksistensi perguruan tingginya lebih hebat atau ingin menunjukan mereka tidak bisa terkalahkan oleh siapa pun. Sehingga tindakan yang mereka lakukan sendiri pun merugikan diri mereka sendiri. Apalagi dalam proses belajar mengajar. Jika mereka ketahuan melakukan tawuran,maka akan ada tindak lanjut polisi dan itu akan sangat memperlambat proses belajar mereka karena tingkah laku mereka sendiri.
2.    Melakukan demo yang tidak sewajarnya; demo yang dilakukan para mahasiswa sekarang kebanyakan adalah tindakan anarkis mereka, bukan sesuai aturan yang berlaku. Sering kali mahasiswa sekarang selalu melakukan tindak kekerasan. Contohnya memukul orang-orang setempat, menghancurkan bangunan dan membuat macet jalan raya. Itu semua hanya membuat masalah semakin bertambah, bukan menyelesaikannya dengan musyawarah.
3.    Pergaulan yang terlalu bebas; pergaulan yang terlalu bebas antar mahasiswa akan selalu menyebabkan hal-hal yang negative yang dapat mengganggu proses belajar mengajar atau bahkan sampai mencoreng nama perguruan tinggi. Begitu banyak pergaulan pada saat ini yang dapat mempengaruhi mahasiswa melakukan hal-hal negative yang dapat merusak dirinya sendiri. Misalnya; narkoba, sex bebas, mabuk dll.

Sebenarnya begitu banyak hal-hal positif yang bisa dilakukan mahasiswa untuk menghindari tindakan yang memprihatinkan. Misalnya, banyak mahasiswa sekarang yang melakukan seminar yang bermanfaat, mengikuti lomba-lomba yang bahkan bisa menmengharumkan nama Indonesia. Jadi alangkah baiknya mahasiswa-mahasiswa sekarang dapat berpikir  jernih dan bijak dalam melakukan segala tindakannya sehingga dapat terhindar dari segala hal yang buruk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar